Program Beasiswa

Program Gen-x-Society adalah program pemberi bantuan beasiswa bagi anak-anak keluarga tidak mampu terutama anak yatim piatu dan anak-anak dari keluarga miskin. Pemberian bantuan tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan biaya sekolah dan biaya untuk memenuhi kebutuhan pendukung seperti buku dan lain-lain, tetapi juga akan memberikan pendampingan dan pelatihan untuk menghantarkan anak-anak asuh Gen-x-Society memiliki kemampuan untuk hidup mandiri, kesempatan memasuki dunia kerja dan memastikan masa depan penerima beasiswa.
Untuk memberikan jaminan bagi penyandang dana dan para pemangku kepentingan (stake holder) program Gen-x-Society diselenggarakan dengan menjunjung aspek keterbukaan dan akuntabilitas. 

Untuk itu semua program yang diselenggarakan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang memungkinkan semua stakeholder, baik orang tua asuh atau donator, Yayasan, penerima beasiswa, masyarakat maupun sekolah dapat mengakses informasi beasiswa.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, Gen-x-Society mengembangkan 14 (empat belas) program. Kegiatan-kegiatan tersebut dalam pelaksanaannya akan diselenggarakan oleh  Gen-x-Society sendiri, atau bekerjasama dengan unit-unit usaha di bawah Yayasan Kerta Mentas Mandiri (YKMM), ataupun dengan pihak-pihak lain yang dipandang dapat bekerjasama.

Adapun keempat belas program dari program Gen-x-Society adalah sebagai berikut: :

1. Program portal Gen-x-Society.
2. Sosialisasi program YKMM dan Gen-x-Society.
3. Pengembangan kerjasama dengan pesantren.
4. Rekrutmen dan pemilihan calon  penerima beasiswa.
5. Penjaringan Donatur.
6. Program konseling dan pelatihan.
7. Pertemuan dengan pihak sekolah/kampus.
8. Pertemuan dengan orang tua asuh.
9. Gathering antara orang tua asuh, donatur, penerima beasiswa, guru pembimbing, dan yayasan YKMM.
10. Penelusuran minat dan bakat penerima beasiswa.
11. Pengembangan kerjasama dengan PT/ sekolah dan tempat kursus keterampilan untuk penyaluran bakat penerima beasiswa.
12. Pemetaan pengembangan SDM alumni penerima beasiswa.
13. Program link and match, memastikan bahwa penerima beasiswa dapat mandiri setelah lepas dari beasiswa.
14. Pengembangan masyarakat madani bersama para lulusan penerima beasiswa.