• (Tlp) 0859-7278-8032
  • (Wa) 0859-4633-3794
  • yayasankmm@gmail.com

Pendidikan Peternakan Purwakarta Jadi Percontohan Nasional


Program pendidikan peternakan di Kabupaten Purwakarta akan menjadi pilot project, atau percontohan nasional. Hal ini karena program yang sudah diterapkan selama beberapa tahun di Purwakarta tersebut dinilai berjalan dengan sukses.

Hal tersebut diutarakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Kementerian Pertanian, Surachman. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian lebih mendalam untuk menjadikan program pendidikan peternakan Purwakarta menjadi percontohan tingkat nasional. 

“Program di Purwakarta ini harus kita dukung dan saya langsung akan mensinergikannya dengan program di Kementerian, kami di Kementerian baru ada agricultural camp, ini masih belum cukup, program di Purwakarta ternyata lebih holistic karena terintegrasi dengan kurikulum pendidikan disini,” ujarnya di sela kegiatan Festival Ternak Unggul “Kidang Pananjung” hari ini Sabtu, 21 Januari 2017, di  Kampung Cikubang, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes Purwakarta, seperti dilansir dalam siaran pers yang diterima "PR".

Dia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program pendidikan peternakan tersebut. Apalagi, program itu juga telah melahirkan bibit ternak domba bernama Garwa atau Garut Wanayasa sebagai hasil dari Inseminasi Buatan atau kawin silang dari domba asal Garut dan Wanayasa Purwakarta.

Sementara itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, program pendidikan peternakan tersebut awalnya digagas untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap hewan ternak, yang saat ini dinilai kian berkurang. 

Bukan hanya pelajar di sekolah, Dedi menjelaskan, pemerintah Kabupaten Purwakarta juga memberikan pelatihan manajemen peternakan pada para peternak. Hal ini dilakukan karena mayoritas peternak yang ada kurang memahami aspek manajerial yang berdampak pada lemahnya pengelolaan hewan ternak. 

“Kalau di sekolah kita buat Inseminasi Buatan agar tercipta bibit unggul, kita tidak berhenti disitu, peternak juga termasuk ke dalam sasaran program ini sehingga mereka menjadi kuat dalam aspek manajemen peternakannya,” ungkap Dedi.

Adapun di Purwakarta terdapat lima wilayah yang dinilai memiliki kualifikasi sebagai daerah yang layak dijadikan basis peternakan. Empat dari lima wilayah tersebut diproyeksikan sebagai basis peternakan domba, sementara sisanya diharapkan menjadi sentra peternakan sapi. 
 
“Untuk domba, kita kembangkan di Darangdan, Wanayasa, Bojong dan Kiarapedes, sementara untuk sapi, Sukasari menjadi wilayah yang kita proyeksikan,” katanya. 

Lebih lanjut, menurut dia, Kabupaten Purwakarta juga berencana untuk membangun arena ketangkasan hewan yang akan digunakan untuk olimpiade hewan ternak dari berbagai jenis baik domba maupun sapi. Khusus untuk sapi, Pemkab Purwakarta tengah menggodok konsep balap sapi ala Purwakarta.

 

Sumber: pikiran-rakyat.com

  • admin
  • 23 Januari 2017
  • 289

Comments

Leave a Comment

tidak bisa baca kode? klik DISINI untuk refresh.

Categories

Berita Terbaru

Mencintai Permainan Tradisional yang Semakin Menghilang

banyak manfaat yang didapat dengan melakukan aktivitas fisik bersama teman, yakni lebih me

Waktu-Waktu Dikabulkannya Doa - Berdoa di waktu yang Mustajab

Waktu-Waktu Dikabulkannya Doa - Berdoa di waktu yang MustajabAllah memberikan masing-masin

Inilah Penyebab Tidak Dikabulkan Do'a Kita

Kita semestinya menyadari bahwa ada banyak sebab mengapa sebuah doa tidak segera dikabulka