• (Tlp) 0859-7278-8032
  • (Wa) 0859-4633-3794
  • yayasankmm@gmail.com

Beberapa Tulisan Terbaik dari Anak Asuh


NANDANG, SMAN 25 GARUT 

MENJADI PESERTA  YKMM

 

Sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk bermalas-malasan. Banyak pihak yang sudah memberikan solusi bagi rekan-rekan untuk melanjutkan studi, bahkan mendapatkan peluang juga untuk kuliah di dua jurusan atau bisa juga di dua universitas sekaligus yang konsekuensinya tidak boleh meninggalkan salah satunya.

Contohnya beasiswa YKMM. Saya sangat senang sekali mendapatkan beasiswa YKMM. Beasiswa ini sangat membantu saya dalam keuangan sekolah. Tidak hanya sekadar iuran SPP yang harus dibayar atau dilunasi setiap semesternya. Namun, hal ini juga lebih mengarah pada kebutuhan-kebutuhan yang mendasar seperti kebutuhan buku-buku, alat tulis, dan penunjang kebutuhan pendidikan lainnya. Sementara itu, pendidikan gratis yang dicanangkan pemerintah hanyalah sebatas iuran SPP saja. Itu pun tidak menyeluruh pada semua jenjang pendidikan tetapi hanya pada tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang merupakan program wajib belajar sembilan tahun. Meskipun demikian, masih banyak juga orang tua yang tidak mampu menyekolahkan putra-putrinya.

Sangat besar kesempatan bagi siswa atau siswi berprestasi indonesia untuk memperoleh beasiswa tersebut. Apalagi beasiswa yang dimaksudkan sangat menyentuh secara langsung pada mahasiswa yang dianggap kondisi ekonominya kurang mampu dan memiliki prestasi akademik yang sangat memuaskan. Sehingga dengan kehadiran beasiswa ini, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pendidikannya.*


FAJAR, SMAN 10 GARUT

MENJADI PESERTA BEASISWA YKMM

 

Satu-satunya hal yang bisa mengangkat diri saya adalah pendidikan, karena seperti kata agama, Barang Siapa yang Ingin Ditingkatkan Derajatnya Maka Ia Mesti Beriman dan Berilmu. Derajat yang ditingkatkan bisa berupa harga diri yang jadi suatu hal berharga dalam diri saya. Saya seorang anak dari ‘orang kecil’, yang sudah lelah merasakan betapa susahnya untuk mendapatkan pendidikan. Bukan hanya untuk membayar SPP, untuk kebutuhan sehari-hari saja masih keteteran memenuhinya.

Kebutuhan sekolah yang bukan hanya SPP seperti buku tulis, buku paket, dan buku buku penunjang lainnya misalnya LKS, serta ongkos dan jajan sehari-hari itu wajib yang dikeluarkan oleh saya dan orang tua saya. Kadang-kadang untuk mengurangi biaya rutin itu, saya berusaha untuk menguranginya, yakni dengan mengurangi jajan dan ongkos. Pergi ke sekolah saya jalan kaki, ah sehat sekali rasanya... Tetapi, orang tua kadang merasa sedih ketika melihat saya berjalan kaki pergi ke sekolah. Namun, saya sendiri merasa tidak keberatan. Karena selain sehat dan bugar, saya bisa menikmati perjalanan yang indah di tengah pepohonan dan sawah. Berbeda dengan naik angkot, saya mesti berdesak-desakan dan kadang angkot susah di prediksi kedatangannya sehingga bisa membuat saya telat ke sekolah, ditambah lagi angkot yang ngetem mencari penumpang.

Ketika ada berita saya dipanggil oleh guru BP diminta ke kantor untuk mendapatkan beasiswa saya sempat bertanya beasiswa dari mana? Beasiswa biasanya diberikan kepada orang-orang yang bisa mengharumkan sekolah. Lantas untuk siapa beasiswa tersebut? Ketika melihat sekeliling, saya dan teman-teman yang lain yang mendapatkan beasiswa ini juga bertanya, kenapa dalam kumpulan tersebut tidak ada siswa dan teman saya yang memiliki popularitas, dikenal oleh semua siswa. Ternyata semua yang kumpul adalah hampir mirip kondisinya seperti saya.

Setelah mendapatkan informasi dari guru, ternyata beasiswa itu untuk orang yang kurang mampu seperti saya. Anehnya, ternyata yang memberikan bantuan itu bukan dari pemerintah yang katanya harus menyantuni orang-orang yang kurang mampu. Ternyata yang memberikan beasiswa tersebut, adalah yayasan yang peduli terhadap pendidikan Indonesia. Sebuah informasi yang mengejutkan bagi saya. Sebab ternyata zaman sekarang masih banyak orang yang baik dan peduli terhadap sesama.

“Alhamdulillah”. Itulah kata yang saya ucapkan, ketika saya diberikan kesempatan mendapatkan beasiswa tersebut Rasa syukur berterimakasih kepada Allah Swt. dan kepada yayasan yakni YKMM selaku pemberi beasiswa ini. Rasa syukur yang luar biasa lahir dari dalam diri saya. Saya merasa bangga dengan adanya bantuan beasiswa ini.*

 


SITI NURSAADAH, SMAN 10 GARUT

MENJADI PESERTA BEASISWA YKMM

 

Ketika ada informasi beasiswa dari YKMM ini, menimbulkan perasaan yang sangat bangga dalam diri. Ternyata ada orang yang siap menghargai saya, dan siap untuk membiayai saya selama menempuh pendidikan di tingkat menengah atas atau SMA ini. Walaupun kondisi saya tidak terlalu berprestasi di sekolah, tetapi dengan adanya beasiswa ini, ada harapan besar bahwa saya yakin bisa meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.

Prestasi yang dari dulu saya dambakan. Prestasi yang sejak lama saya usahakan, karena dengan prestasi saya melihat teman-teman saya dihargai dan dicintai oleh guru saya di sekolah. Hmmm... rasanya saya inginn sekali meraih itu. Namun, kadang waktu untuk belajar saya terpotong oleh waktu saya membantu perekonomian keluarga saya. Saya merasa senang sekali bisa membantu, walau tidak banyak kepada orang tua saya. Dan dengan adanya beasiswa ini saya merasa lebih termotivasi karena biaya untuk sekolah saya sudah ada yang menganggung.

Bapak-bapak YKMM yang saya hormati, terima kasih atas kesediaan untuk bersimpati kepada kami. Kami yang mempunyai cita-cita, namun konsentrasi kami tidak pada cita-cita tersebut, konsentrasi kami terbagi dengan ekonomi. Sebab kadang saya berpikir “di tengah mimpi yang tinggi dan kondisi yang serba tak mungkin, akankah mimpi itu memang hanya khayal saja”

Saya dulu berpikir seperti itu, karena cita-cita saya masih abu-abu untuk diwujudkan. Bisa sekolah saja adalah hal yang patut saya syukuri. DItambah dengan adanya beasiswa dari YKMM ini, saya merasa semakin bertenaga, dan ada motivasi serta gambaran masa depan saya. Semoga saya bisa menjadi peserta YKMM dan mengikuti segala yang ditetapkan YKMM ini, karena saya tahu apapun yang diberikan YKMM kepada saya tiada lain dan tiada bukan adalah untuk kebaikan diri saya sendiri.

Bapak-bapak YKMM yang saya hormati, kelak bapak akan mendapatkan kabar gembira dari saya bahwa saya sudah menjadi orang yang bermakna untuk orang lain. Itu salah satunya berkat adanya YKMM in. Hanya itu balasan dari saya yang bisa saya berikan kepada bapak-bapak sekalian. Sehingga kelak saya juga bisa menghargai dan menyayangi orang-orang yang kurang mampu dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya. Aamiin *

Comments

Leave a Comment

tidak bisa baca kode? klik DISINI untuk refresh.

Categories

Berita Terbaru

YKMM Peduli Korban SEMERU

Bencana Alam Gunung SemeruSabtu 4 Desember 2021, pukul 13.30 WIB Gunung Semeru memuntahkan

Australia Vs Burung Emu (Emu War)

Setelah Perang Dunia I, banyak veteran dari Australia dan beberapa veteran Britania yang b

Wow Fakta Lebah Madu!!!

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun