• (Tlp) 0859-7278-8032
  • (Wa) 0859-4633-3794
  • yayasankmm@gmail.com

Sejarah Kota Hiroshima Jepang Di Bom Atom Sekutu


Templete2.jpg

Pemicu 

Pada 8 Mei 1945, Komandan tempur Jerman, Wilhelm Keitel menandatangani surat kapitulasi tanpa syarat kepada Sekutu. Melalui surat ini, perang yang terjadi di Eropa telah usai. Namun, Jepang menolak memenuhi semua tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa syarat karena ingin menuntaskan misinya. Dalam Deklarasi Potsdam, 26 Juli 1945, Amerika mengultimatum Jepang untuk menyerah.

Ultimatum ini diabaikan. Perang Pasifik yang sebelumnya berlangsung pada 1937, kembali terjadi pada 1945 dan menimbulkan banyak kerugian.  Tercatat, pada 1944, tentara Amerika yang gugur dalam perang ini mencapai 88.000 jiwa. Sementara itu, Jepang juga mengalami kelangkaan bahan dan menyebabkan perekonomian negara melemah. Amerika Serikat terus berambisi melakukan serangkaian serangan terhadap Jepang, meski dampak kerugian yang ditimbulkan cukup besar.

Serangan Amerika Serikat seakan balas dendam atas serangan yang dilakukan Jepang pada 1941 di Pearl Harbour.  Kampanye udara melawan Jepang Pada 1944, Amerika mengampayekan serangan udara terhadap Jepang. Pesawat Boeing B-29 Superfortress mulai dipersiapkan dari pangkalan-pangkalan Sekutu di sekitar Pasifik untuk memantau perkembangan Jepang. Selain itu, berbagai sektor kotaiIndustri di Jepang juga menjadi sorotan pesawat-pesawat Amerika yang melakukan kampanye udara ini. Operasi kecil terhadap militer Jepang juga dilakukan oleh Amerika.

Pengembangan bom atom dan eksekusinya

Proyek Manhattan yang direncanakan Sekutu berhasil melakukan pengujian bom atom di gurun New Mexico. Dengan tahapan ini, rencana Sekutu untuk memiliki senjata pemusnah massal bisa segera terealisasi. Sebelumnya, proyek ini telah menjajal dua jenis bom atom, yaitu Little Boy dan Fat Man.

Little Boy merupakan jenis bom atom yang fisinya berjenis bedil mengandung uranium-235, dan isotop uranium langka yang dibuat di Clinton Engineer Works, Oak Ridge, Tennesse. Sementara, Fat Man memiliki rangkaian ledakan tipe implosi, mengandung plutonium, dan unsur sintetis yang dibuat di sejumlah reaktor nuklir di Hanford, Washington. Pada April 1945, beberapa kota menjadi target pengeboman. Kokura, Hiroshima, Yokohama, dan Kyoto masuk dalam rencana awal pengeboman. Kemudian, Amerika memilih Hiroshima yang kala itu merupakan pusat industri dan markas militer terbesar.

Little Boy telah dipersiapkan pada 24 Juli 29145 dan dibawa dengan menggunakan kapal USS Indianapolis dari California. Setelah persiapan matang, bom nuklir "Little Boy" diangkut menggunakan pesawat B-29 Enola Gay 393d Bombardment Squadron. Pesawat ini dipiloti oleh Kolonel Paul Tibbets lepas landas dari North Field, Tinian, menuju Jepang dengan waktu tempuh 6 jam. Pada 6 Agustus 1945 pukul 08.16, bom tersebut dijatuhkan di atas Kota Hiroshima. Sekitar 80.000 orang tewas sebagai akibat langsung dari ledakan itu, dan 35.000 lainnya terluka. Sementara, dalam beberapa detik, 90.000 bangunan di Hiroshima hanya tersisa 28.000.

Comments

Leave a Comment

tidak bisa baca kode? klik DISINI untuk refresh.

Categories

Berita Terbaru

YKMM Peduli Korban SEMERU

Bencana Alam Gunung SemeruSabtu 4 Desember 2021, pukul 13.30 WIB Gunung Semeru memuntahkan

Australia Vs Burung Emu (Emu War)

Setelah Perang Dunia I, banyak veteran dari Australia dan beberapa veteran Britania yang b

Wow Fakta Lebah Madu!!!

Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak zaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun